Wednesday 20 January 2016

Penyakit Ginjal

Ketemu lagi gan bersama kami, dan terima kasih kalian setia mengunjungi web dan mungkin artikel-artikel kami sangat bermanfaat buat kalian. Nah dalam pembahasan kali ini kita masih dalam pembahasan seputar anatomi tubuh manusia.


Excretory Systems

Didalam tubuh manusia terdapat sisa makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh. Zat-zat trsebut harus dikeluarkan dari tubuh. Jika tidak dikeluarkan maka akan mengganggu kesehatan. Untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme, tubuh pun memiliki sistem pengeluaran yang sering disebut sistem ekresi. Alat-alat yang mendukung sistem ini adalah hati, ginjal, dan kulit.


Hati

Hati merupakan organ terbesar pada manusia. Hati memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: Sebagai tempat untuk mengubah Provitamin A menjadi vitamin A, menimbun gula yang diubah menjadi glikogen, membunuh penyakit dan penawar racun, membuat empedu.

Ginjal

Organ ginjal mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berpungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah. Kemudian membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Sepasang ginjal tersebut terletak dirus-ruas pinggang di dalam rongga perut. Urine mengandung: Asam urine, sisa pembongkaran protein (amoniak), urea, zat warna empedu (urine menadi warna kuning), zat-zat yang berlebihan didalam darah seperti vitamin C, obat-obatan dan hormon, garam-garam dapur. Jika sering terdapat protein didalam urine menandakan terjadi kerusakan pada ginjal. 

Jika tubuh tidak berkeringat maka sisa-sisa metabolisme dikeluarkan melalui urine. Jadi tidak heran jika pada suhu udara dingin, kita sering buang ari kecil. Namun jika suhu udara panas, maka kelenjar-kelenjar keringatlah yang akan aktif mengeluarkan sisa-sisa metabolisme melalui kulit.

Kulit

Lapisan tipis, liat, dan lemas ini terjadi atas jaringan ikat di bawah kulit. Sebagai salah satu alat sistem pengeluaran, kulit membantu mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dalam bentuk keringat.

Popular

Advertisement